Contoh pemograman Pascal
Related Posts
Program Pascal Untuk Membuat Segitiga Angka Dengan Array
14/03/2012 - 2 Comments
Program Penjumlahan Matriks 3x2 Dengan Pascal
14/03/2012 - 5 Comments
Program Pascal Untuk Konversi Desimal ke Romawi ke Biner ke Hexadesimal
14/01/2012 - 0 Comments
0 komentar
:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Link ke posting ini
Create a Link
SEARCH THIS BLOG
POPULAR POSTSLABELSBLOG ARCHIVE
Popular Posts
Membuat Form Pada HTML
From HTML merupakan tag yang paling penting adalam pemorgraman HTML khususnya dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Form menyediakan...
Membuat Tabel Pada HTML
Untuk membuat table pada halaman HTML kita harus menggunakan tag <table>…</table>. Elemen pada table berisi properti <t...
Membuat Game 3D Dengan Game Maker
Sebelumnya kita sudah pernah membuat game yang berbasis 2D kali ini kita akan membuat game berbasis 3D. sebenarnya caranya tidak terlalu j...
Contoh Program Sederhana PHP Untuk Mengitung Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang tidak dapat dibagi oleh bilangan manapun kecuali bilangan itu sendiri dan 1. Mungkin ini meman...
Membuat Game Dengan Game Maker ( Bounce )
Sebelumnya kita telah belajar membuat game serhana (ping - pong), kali ini kita akan membuat game yang tidak jauh berbeda sistemnya de...
RECENT POST
Membuat Aplikasi Android Jam Analog Dan Digital
...
Membuat Aplikasi Android Image Switcher View
...
Membuat Aplikasi Android Gallery View
...
Membuat Aplikasi Android Spinner View
...
Cara Pasang Game Flash Blog
...
Membuat Aplikasi Android Date Picker
...
Membuat Aplikasi Android Time Picker
...
Membuat Aplikasi Android Ratingbar
...
BLOG ARCHIVE
August (1)
July (4)
February (7)
January (26)
December (33)
October (1)
June (1)
May (3)
March (33)
February (6)
January (1)
December (2)
November (6)
TOTAL PAGEVIEWS
180707
FOLLOWERS
GOOGLE+ BADGE
© 2013 Jin Toples Programming
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
i, jum,bil: integer;
begin
jum:=0; {inisialisasi}
for i:=1 to 5 do
begin
write(‘Masukkan Bilangan = ‘);readln(bil);
jum:=jum+bil;
end;
writeln(‘Jumlah Bilangan = ‘,jum);
end.
APA ITU ALGORITMA?
Pengertian Algoritma - Algoritma secara sederhana merupakan urutan langkah- langkah logis untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Misalkan saja “algoritma aktifitas pagi hari ini sebelum berangkat kerja” yaitu (1) turun dari tempat tidur, (2) melepas piiama, (3) mandi, (4) berpakaian, (5) makan pagi, (6) pergi kerja. Secara umum algoritma dapat digambarkan sebagai berikut : Istilah algoritma berasal dari nama seorang pergarang berkengbangsaan arab bernama Ja’fat Mohammed bin Musa al Khowarizmi (tahun 790 – 840), yang sangat terkenal dengan sebutan bapak Aljabar. Supaya kawan mengerti saya berikan contoh sederhana algoritma untuk menghitung keliling persegi panjang, hal yang harus anda lakukan adalah 1. Untuk Menghitung keliling persegi panjang anda harus memperoleh nilai panjang dan lebar persegi panjang. 2. Memperoleh rumus untuk menghitung keliling persegi panjang ( 2 x (panjang + lebar) 3. Kemudian tampil nilai hasilnya. Ada juga yang menyebutkan pengertian algortima adalah langkah detail yang ditunjukan untuk komputer guna menyelesaikan suatu masalah. Namun, yang disebut algoritma ini berbeda dengan program, karena algorima bersifat bebas terhadap bahasa pemrogaraman.
Pengertian Algoritma - Algoritma secara sederhana merupakan urutan langkah- langkah logis untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Misalkan saja “algoritma aktifitas pagi hari ini sebelum berangkat kerja” yaitu (1) turun dari tempat tidur, (2) melepas piiama, (3) mandi, (4) berpakaian, (5) makan pagi, (6) pergi kerja. Secara umum algoritma dapat digambarkan sebagai berikut : Istilah algoritma berasal dari nama seorang pergarang berkengbangsaan arab bernama Ja’fat Mohammed bin Musa al Khowarizmi (tahun 790 – 840), yang sangat terkenal dengan sebutan bapak Aljabar. Supaya kawan mengerti saya berikan contoh sederhana algoritma untuk menghitung keliling persegi panjang, hal yang harus anda lakukan adalah 1. Untuk Menghitung keliling persegi panjang anda harus memperoleh nilai panjang dan lebar persegi panjang. 2. Memperoleh rumus untuk menghitung keliling persegi panjang ( 2 x (panjang + lebar) 3. Kemudian tampil nilai hasilnya. Ada juga yang menyebutkan pengertian algortima adalah langkah detail yang ditunjukan untuk komputer guna menyelesaikan suatu masalah. Namun, yang disebut algoritma ini berbeda dengan program, karena algorima bersifat bebas terhadap bahasa pemrogaraman.
Contoh Pemograman Algoritma
Contoh Pemograman Algoritma
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
- Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
- Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
- Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
- Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
- Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
- Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
- Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
- Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
- Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
- Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
- Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
- Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
- Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
- Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.